image1 image2 image3

HELLO I'M JOHN DOE|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M PROFESSIONAL WEB DEVELOPER

Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL

1.Definisi Ekonomi Manajerial
2.Teori Perusahaan
3.Teori dan Fungsi Profit
4.Kerangka Internasional Ekonomi Manajerial


1.Definisi Ekonomi Manajerial
• Ekonomi Manajerial mengacu kepada aplikasi dari teori ekonomi dan alat analisis dari pengambilan keputusan, untuk mengetahui bagaimana sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya dengan efisien.
• Masalah keputusan dalam manajemen selalu dihadapioleh sebuah organisasi balik organisasi yang berorientasiprofit maupun non profit, dalam upayanya mencapai tujuandengan kendala tertentu.
• Termasuk dalam organisasi non profit adalah rumahsakit, badan pemerintah dan perguruan tinggi. Setiaporganisasi dapat berbeda tujuan dan kendala vang dihadapi,tetapi proses pengambdan keputusan secara mendasar adalah sama.
• Hubungan dengan teori ekonomi melalui mikroekonomi dan makro ekonomi, huhungan dengan pengetahuan keputusan melalui matematika ekonomi, linearprogramming dan ekonometrik.

 2.Teori Perusahaan
•Sebuah perusahaan adalah suatu oganisasi yangmengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya(Constrained Optimization) yang di tunjukan untukmemproduksi barang dan atau jasa untuk dijual. Perusahaaneksis disebabkan terjadinya ketidak efisien parawirausahawan untuk melakukan kontrak dengan pekerja danpemilik modal dan sumber daya lainnya dalam setiap langkahdari proses produksi dan distribusi. Dengan kata lain,perusahaan eksis dalam upaya untuk menghemat setiapbiaya-biaya transaksi.
•Fungsi dari perusahaan adalah untuk membeli sumber dayaatau input dan mentransformasikannya menjadi barang dan jasa untuk dijual.
•Tujuan dari perusahaan adalah memaksimasi nilai (Value)perusahaan yaitu present value seluruh profit masa depanyang diharapkan (Expected Future Profit).

3.Teori dan Fungsi Profit
•Dalam pengertian bisnis, profit atau "Business Profit" adalahpenerimaan perusahaan dikurangi "Explicit Cost"("Accounting Cost"). Explicit Cost adalah pengeluaran aktualperusahaan untuk membeli input yang diperlukan dalamproduksi, misalnya upah, suku bunga modal pinjaman, sewagedung dan pengeluaran bahan baku.Dalam pengertian ekonomi, profit atau "Economic Profit"adalah penerimaan perusahaan dikurangi "Explicit Cost" dan"Implicit Cost". Implicit Cost adalah nilai input milikperusahaan yang digunakan perusahaan dalam prosesproduksi. Dalam "Implicit Cost" juga termasuk hasil yang diperoleh oleh input yang sama yang digunakan denganalternatif terbaik di luar perusahaan, disebut juga"Opportunity Cost".
•Teori Profit
a. Risk - Bearing Theories of Profit.
Above normal profit (Economic Profit) diperlukan olehperusahaan untuk memasuki dan mempertahankanoperasinya seperti explorasi minyak yang memiliki risikodiatas rata-rata. Besarnya risiko proporsional dengan"Expected Return".

b.Frictional Theory of Profit
Dalam jangka panjang keseimbangan persaingansempurna, perusahaan cenderung hanya memperoleh"Normal Return" atau profit nol dalam kegiataninvestasinya. Pada setiap waktu perusahaan tidak dalamkondisi keseimbangan jangka panjang sehinggamemungkinkan memperoleh profit atau loss. Sebagaicontoh dalam masa krisis enerji tahun 1970-an,perusahaan, perusahaan yang memprodulsi produk yangterisolir menikmati peningkatan permintaan yang tinggisehingga memperoleh profit yang besar. Tetapi pada saatharga minyak menurun tajam dalam tahun 1980-an,banyak perusahaan-perusahaan tersebut mengalamikerugian. Bila terjadi kerugian, sebagian perusahaanmeninggalkan industri yang mengakibatkan hargameningkat dan meniadakan kerugian.

 c.Monopoly Theory of Profit

Beberapa perusahaan dengan kekuatan monapoli dapatmembatasi outputnya dengan menentukan harga yangtinggi. Perusahaan seperti itu akan menikmati profit dalam jangka panjang karena tidak ada atau sulit perusahaanbaru masuk ke dalam industri tersebut.

d.Innovation Theory of Profit
Melalui inovasi peningkatan profit akan dinikmati olehperusahaan yang memperkenalkan inovasi baru.Contohnya perusahaan komputer, banyak inovasi baru.

e.Managerial Efficiency Theory of Profit 
Perusahaan yang lebih efisien dibandingkan efisiensi rata-rata perusahaan akan menikmati profit yang lebih besar.

f.Function of ProfitProfit 
memiliki fungsi yang krusial dalam perekonomianbebas. Profit yang tinggi merupakan tanda bahwakonsumen menginginkan Iebih banyak output dari industri.Profit yang tinggi memberikan insentif terhadapperusahaan untuk mengembangkan produksinya danbanyak perusahaan yang masuk ke dalam industri dalam jangka panjang. Perusahaan yang memiliki efisiensi di atasefisiensi rata-rata perusahaan lain, profit akan dinikmatioleh perusahaan dengan efisiensi yang lebih besar.Sebaliknya, bila profit rendah, merupakan tanda bahwametode produksi perusahaan belum efisien. Profit akanmendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensinya,karena yang efisiensinya rendah akan terdorong keluardari industri.
Profit merupakan tanda krusial untuk merealokasi sumberdaya masyarakat yang mencerminkan perubahan selerakonsumen dan permintaan.
4.Kerangka Internasional dari Ekonomi Manajerial
•Banyak produk yang dikonsumsi berasal dari impor. Dalamera globalisasi terjadi globalisasi produksi, konsumsi dankompetisi. Karena itu penting memahami dimensi globaldalam mempelajari ekonomi manajerial yang merefleksikankenyataan ini.Banyak produk yang dikonsumsi di tiap negara berasal dariproduk impor atau sebagian dari faktor produksinya adalahkomponen impor bila produk-produk tersebut diproduksi didalam negeri. Contoh IBM - PC, sebagian besar komponenproduknya di produksi di luar Amerika Serikat sehinggasekitar dua pertiga dari penerimaan dan profitnya diperolehdari hasil memproduksi komponen-komponen tersebut di luarnegeri.

•Kegiatan ekonomi global memerlukan pemahaman ekonomimanajerial dalam konteks internasional.Contoh : Kompetisi General Motor VS Toyota, Nissan VSMersedez. → diperlukan "global executive". Muncul "GlobalCorporation", atau "Stateless Corporation".Contoh : UNILEVER (1997) → UK/Belanda :Foreign sales : 96.6 %Foreign assets : 83.1 %Foreign employment: 97.6 %Contoh lain: Pemberian lisensi.

Sumber : Ekonomi Manajerial Buku 1 By.Victor Siagian